PERANCANGAN SISTEM START DAN MONITORING DIESEL GENERATOR PORTABLE MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION CARD
Keywords:
Generator, Radio Frequency Identification (RFID), Sensor Tegangan, Sensor Arus, Sensor Bahan Bakar, MQ 2Abstract
STARTING AND MONITORING SYSTEM DESIGN PORTABLE DIESEL GENERATOR USING RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION CARD
The generator is auxiliary machinery on the ship which functions to supply all the electricity needs on board the ship. Planning and selecting generator capacity must be able to meet the ship's electricity needs in its operations. By utilizing and developing currently developing technology. There are several benefits and advantages obtained in implementing the operation of the diesel engine starting system and monitoring it using RFID as the medium. The starting system or process for starting/running a diesel engine is divided into 2 types of starting systems. The manual start system is moving the starting crank on the crankshaft or connecting shaft which will be driven by human power. The second is the electric start system, this system uses a DC motor with an electricity supply from a 12 or 24 volt battery to start the diesel engine. It is hoped that the diesel engine starting operation will not be done manually, but rather by using an RFID card. So the operation is carried out via RFID. Not just starting, monitoring a machine is much more efficient and effective if you use a digital computer. For example, temperature indicators, battery parameters used and added to the fuel indicator on the engine. In many diesel engines, some indicators still use analog in monitoring, so their accuracy is lacking.
Generator merupakan permesinan bantu di kapal berfungsi untuk menyuplai segala kebutuhan listrik yang ada di atas kapal. Perencanaan dan pemilihan kapasitas generator harus mampu memenuhi kebutuhan listrik kapal dalam operasionalnya. Dengan memanfaatkan dan mengembangkan teknologi yang berkembang saat ini. Terdapat beberapa manfaat dan keuntungan yang didapatkan dalam implementasi pengoperasian sistem start mesin diesel dan monitoringnya dengan menggunakan RFID sebagai medianya. Sistem starting atau proses untuk menghidupkan/menjalankan mesin diesel dibagi menjadi 2 macam sistem starting. sistem start manual yaitu menggerakkan engkol start pada poros engkol atau poros hubung yang akan digerakkan oleh tenaga manusia. Yang kedua adalah sistem start elektrik, sistem ini menggunakan motor DC dengan supply listrik dari baterai/accu 12 atau 24 volt untuk menyalakan mesin diesel. Diharapkan pada pengoperasian start mesin diesel tidak dilakukan dengan cara manual, melainkan dengan menggunakan RFID card. Jadi pelaksanaan pengoperasiannya melalui RFID. Tidak hanya start saja, monitoring sebuah mesin alangkah lebih efisien dan efektifnya apabila menggunakan komputer secara digital. Contohnya indikator suhu, parameter accu yang digunakan dan ditambah dengan indikator bahan bakar pada mesin. Masih banyak mesin diesel dalam monitoring beberapa indikator masih menggunakan analog, sehingga akurasinya kurang.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Electronic Sea and Defence Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Setiap penulis yang mengirim artikel pada jurnal Saintek setuju untuk mengalihkan hak penerbitan pada Jurnal
seluruh artikel yang diterbitkan pada jurnal ini dilisensikan dibawah lisensi CC BY NC
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.